Oleh Chandra Achmad Fauzi (VII A)
Bagai api yang membara
Kau berikan semangat pada kami
Awalnya aku tak tahu apa-apa
Begitu bodoh dan hanya bisa menangis
Tapi, karenamu aku tahu segalanya
Kaulah lilin dalam jalan gelapku
Menerangi setiap langkah hidupku
Dengan apa yang kau berikan padaku
Aku takkan bisa membalasmu
Walau sampai akhir hidupku
Popular Posts
-
KEGIATAN PENUGASAN TERSTRUKTUR DAN MANDIRI SMP ISLAM AL AZHAAR TULUNGAGUNG Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII/1 Standa...
-
1. Perhatikan kutipan paragraf berikut! (1) Kegiatan membaca merupakan upaya dalam menyerap informasi. (2) Hal tersebut merupakan langkah aw...
-
Menulis Naskah Drama Pada hakikatnya, inti karya sastra yang berupa drama adalah adanya konflik (pertentangan-pertentangan). Konflik-konflik...
-
Biografi Merari Siregar Merari Siregar dilahirkan di Sipirok, Tapanuli, Sumatra Utara pada tanggal 13 Jul...
-
A. Bacalah teks berikut dengan seksama kemudian kerjakan soal nomor 1 dan 2! Di Indonesia kasus HIV/AIDS terus mengalami peningkatan yan...
-
Champs sur Marne, almost end of winter. Musim dingin harusnya berakhir 23 hari lagi, tapi cuaca ngga juga menghangat. Empat hari terakhir in...
-
Armijn Pane Biografi 1. Latar Belakang Keluarga Menurut J.S Badudu dkk. (1984:30). Armijn Pane juga bernama...
-
Bahasa Petunjuk Petunjuk Tertulis Petunjuk ~ wacana yang berisi penjelasan suatu proses pembuatan sesuatu / penggunaan sesuatu. ~ Wacana eks...
-
Inilah gerangan suatu madah mengarangkan syair terlalu indah, membetuli jalan tempat berpindah, di sanalah i’tikat diperbetuli sudah Wahai...