Oleh Nabella Nurfaiza
Di alam maya ini
Ku berjalan menelusuri kota-kota
Ku melihat pemandangan indah
Seakan hatiku merasa jernih
Hatiku tenang
Tetapi sebaliknya
Ketika ada insan-insan
Yang melanggar janji kepada-Nya
Seakan-akan
Mataku menjadi buta
Tak dapat kulihat apa-apa
Hati pun buta melihatnya
Aku pun bertanya-tanya
Rugikah hidup mereka
Popular Posts
-
KEGIATAN PENUGASAN TERSTRUKTUR DAN MANDIRI SMP ISLAM AL AZHAAR TULUNGAGUNG Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII/1 Standa...
-
Menulis Naskah Drama Pada hakikatnya, inti karya sastra yang berupa drama adalah adanya konflik (pertentangan-pertentangan). Konflik-konflik...
-
1. Perhatikan kutipan paragraf berikut! (1) Kegiatan membaca merupakan upaya dalam menyerap informasi. (2) Hal tersebut merupakan langkah aw...
-
Champs sur Marne, almost end of winter. Musim dingin harusnya berakhir 23 hari lagi, tapi cuaca ngga juga menghangat. Empat hari terakhir in...
-
Biografi Merari Siregar Merari Siregar dilahirkan di Sipirok, Tapanuli, Sumatra Utara pada tanggal 13 Jul...
-
Fast track: itulah satu-satunya kata yang muncul di kepalaku saat berusaha mencari istilah yang tepat buat menggambarkan satu tahun di Aceh...
-
Bentuk Karya Sastra [puisi, prosa, drama] Menurut bentuknya karya sastra terbagi atas prosa, puisi dan drama. Dalam bab...
-
Armijn Pane Biografi 1. Latar Belakang Keluarga Menurut J.S Badudu dkk. (1984:30). Armijn Pane juga bernama...
-
Inilah gerangan suatu madah mengarangkan syair terlalu indah, membetuli jalan tempat berpindah, di sanalah i’tikat diperbetuli sudah Wahai...
-
Hans Lapoliwa Pusat Bahasa Sebagai bahasa yang hidup, bahasa Indonesia telah dan akan terus mengalami perubahan sejalan dengan perkembanga...