Big in Japan

Tiga tahun yang lalu aku berdiri di tempat ini, foto sundeck kapal Nippon Maru, lantai 8.

Tahun ini, aku ngga perlu mabuk laut lagi... hihihi...IYEO menyiapkan tiket JAL buatku berangkat ke sana tanggal 4 Oktober ini. :)

Jepang adalah negara asing pertama yang kudatangi, tepat 10 tahun yang lalu. :) Itu pengalaman pertamaku naik pesawat, masuk ke cockpit, pengalaman pertama ke luar negeri, pengalaman pertama ngobrol pakai bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari, pengalaman pertama mimpi pakai bahasa inggris, ikut international workshop, homestay... bengong melihat tingginya gedung-gedung di Tokyo, lalu merasakan sedihnya mengejar kereta tiap hari saat di Saitama, dan challenge walking di Yamanashi....lengkap dengan mandi furo di public bathroom..huiii...eroiiii...

Tiga tahun lalu aku kembali lagi. Berlabuh di Yokohama, tinggal di Tokyo lalu terbang ke Tokushima. Jadi moderator di sebuah forum besar, merasakan serunya kabur malam-malam buat hmmm... jalan-jalan sama (mantan) yayang. Ups. :">

Makanya setiap kembali ke sana, ada rasa trenyuh, senang, terharu... ingat saat belum bisa pakai seatbelt di kursi pesawat, saat masih bingung gimana cara mengisi disembarkation card atau gimana caranya ambil bagasi... :">

Anehnya, tiga kali ini aku selalu datang saat musim gugur, dan selalu dalam waktu ngga lebih dari dua minggu. Jadi jangan tanya, kaya apa jepang di musim semi ya...

Rasanya, Jepang adalah bagian penting langkah dan loncatanku ke harapan-harapan yang lebih besar. Kumulai 10 tahun yang lalu... dan waktu itu aku melihat ke halaman-halaman pasporku. Aku bertanya, "bisa nggak ya, suatu hari nanti pasporku ini penuh dengan visa?" Bukan cuma buat jalan-jalan, tapi buat belajar lebih banyak, melihat jendela yang lebih lebar, membuka mata, menjalani pengalaman...Alhamdulillaah... dalam 10 tahun ini banyak anugerah indah dari gusti Allah...

Aku kembali lagi, menjenguk jalan-jalan yang kulewati dengan takjub 10 tahun lalu. I grow up, Japan, and I know that I will still be back!